Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pengikut

Selasa, 17 Januari 2012

Setelah memarkir sepeda motor, jalan aspal yang terhampar sedikit menurun. Masih dengan tas selempang dan tripos, saya menuruninya. Persis di ujung jalan menuju tempat parkir menyambut tulisan Padang-Padang Beach.

Padang-Padang Beach adalah salah satu panati di Ungasan, Jimbaran. Masih searah dengan Dream Land Beach. Tipe pantainya sama, berpasir putih dan berdinding karang tajam. Hanya terdapat bagian pantai yang sedikit agak lebar di bandingkan Drean Land. 


Pantai ini juga terkenal dengan ombaknya, salah satu prefer beach untuk para surfer. Pada tanggal-tanggal tertentu, ketika air agak ke laut, pantai akan lebih ramai dengan para surfer.

Sebelum memasuki pantai, saya harus menurununi anak tangga yang menembus batu karang. Jaraknya lumayan lah untuk mengengah-engahkan nafas, tidak pada waktu turun tentunya, tapi nanti ketika akan pulang mendaki.





























Hamparan pasir itu sudah menyambut, ketika kaki merasakannya, Sedikit agak kurang bersih karena jejeran pedagang acung sudah menetap, dan berjualan di sana. Lalu saya langkahkan kaki kearah dalam sambih melihat ke kiri dan kekanan. Sesekali memandang jauh ke arah pantai, menatap langit dan berimajinasi. Kira-kira sebelah mana lagi yang belum di ekloitasi. Photography memberi keleluasan berkreasi, karena setiap moment adalah karya, dan momen itu terhitung dalam detik, bayangkan betapa luas waktu yang saya miliki untuk berkarya.

Ke arah dalam kaki ini melangkah, sambil melihat apa yang bisa saya abadikan. Beberapa photographer sedang beraksi juga saat itu. namun dengan objek portrait model. Beberapanya juaga terlihat memaksa memphoto dan menghadapkan kameranya ke arah langit yang berlatar matahari. Ada pula yang berteknik strobis dengan falsh yang bertengger ditiangnya. Mantap. Karena objek kita berbeda, saya hanya mengamati mereka sejenak, melihat apa yang mereka lakukan dan berlalu.

Hanya sepanjang jalan itu saya berfikir, apa bagus photo menghadap langit cerah? Jawabannya tentu tidak. Avoid matahari adalah  pilihan yang tepat ketika kita tidak di tunjang alat yang memadai atau belum cukup paham dengan bagaimana mengakali sinar matahari.Dan cara mengakali sinar matahari adalah menghindar dari sinarnya. :))

Ini adalah hasil saya menghindah dari matahari. Masih dengan filter GND 0.8+0,3 saya menantang langit tanpa sinar matahari. Jujur saya tidak mau melawan sang sinar, karena saya pun akan kalah dan pulang membawa kecewa.



0 comments:

Posting Komentar